0

Sokola Kaki Langit

SOKOLA KAKI LANGIT

"jadilah seseorang yang bermanfaat dengan ilmu yang kamu miliki,sekalipun tak banyak tapi berusahalah membaginya"
karena sebuah alasan saya berinisiatif membuat sebuah sekolah non formal untuk anak-anak yang berada di kaki gunung di sebuah daerah tempat tinggal saya.
"SOKOLA KAKI LANGIT"
mengapa menggunakan sokola,mungkin berdasar dari kesusksesan beberapa sekolah-sekolah non formal lainnya seperti sokola rimba dan sokola pesisir.
berharap anak-anak yang berad di kaki gunung bisa mendapat ilmu yang layak seperti anak-anak di sekolah lainnya.
2 bulan yang lalu saat saya sedang duduk di beranda,saya ingat 7 tahun yang lalu pernah ke sebuah desa terpencil di daerah saya tinggal.namanya desa Umpungeng di Kab.Soppeng,salah satu kabupaten kota di sulawesi selatan.

*****
inisiatif saya ini tak serta merta mendapat dukungan dari beberapa pihak,termasuk teman-teman yang mulanya saya ajak untuk merintis sokola kaki langit.alasan pertama mereka tak mendukung adalah karena pemerintah sudah punya programnya sendiri untuk itu.yang kedua medan menuju desa sangat berat,dengan jalur seadanya,jalanan yang tidak layak,cuaca yang kadang tak bersahabat serta jarak tempuh yang hanya bisa di lalui pejalan kaki,ketiga adalah mereka tidak cukup mental untuk merintis sokola bersama saya.
ah..sungguh perjuangan sampai bisa merintis sokola ini.dari saya harus kembali mengingat orang-orang yang saya kenal di desa itu sampai saya harus memberanikan diri menuju desa itu dengan berbekal perlengkapan seadanya,serta ingatan 7 tahun yang lalu.
jalanannya masih sama seperti yang dulu hanya saja sudah mengalami beberapa pengerasan itu pun dengan batu seadanya hasil swadaya masyarakat desa.

*****
 betapa tercengangnya saya mendapati keadaan sekolah disana,betapa kasihan anak-anak disana yang harus menempuh jarak 5 kilometer untuk sampai ke sekolah ,menerjang cuaca buruk,medan yang sulit (menurun yang terjal) dan harus menyerah pulang ketika sampai kesekolah dan guru tak ada.
problematika ketika semua guru yang berstatus PNS hanya datang seminggu dalam sebulan.sementara sisanya ada tenaga honorer yang diambil dari warga sekitar tak mampu menghadapi siswa yang datang dari 6 kelas.jadilah pendidikan anak-anak disana terbengklai.
betapa miris ditengah negara yang gemah ripaloh jinawe ini masih ada keterbelakangan pendidikan di karenakan akses menuju desa yang sulit.
barangkali karena jaraknya yang sangat jauh dari ibu kota.
listrik untuk masyarakat disana masih menggunakan swadaya masyarakat dengan membangun pembangkit listrik yg berupa kincir air .atau warga yang berpenghasilan lebih akan membeli genset.

ah betapa negara ini terlalu sibuk sampai lupa melirik desa ini.

 *****
atas kepedulian ini kemudian saya memberanikan diri membuka pendaftaran untuk menjadi volunteer yang akan membantu anak-anak belajar di desa itu.karena tanpa bantuan saya tak bisa berbuat banyak.saya tak bisa hanya menulis,hanya sekedar mengkritik di sosial media atau bahkan berdemo di jalanan.yang harusya dilakukanj adalah mulai bergerak bukan mulai banyak bicara.berkata peduli namun hanya sekedar ingin di kata "kritis".berkata membela namun hanya ingin di kata "hebat".
anak muda kreatif itu adalah anak muda yang mampu bergerak aktif tanpa harus banyak bicara.
mengapa tak meminta dukungan pemerintah??
saya rasa pemerintah sudah terlalu sibuk mengurusi hal lain..
itulah gunanya kita belajar dan berguru ilmu untuk kita amalkan disekitar,usahlah resah tentang peemrintah kalau kita bisa memulainya tanpa mereka.
*****
alhasil dari sounding yang saya lakukan di beberapa sosial media,disaringlah 25 orang volunteer yang benar-benar ingin bergerak mencerdaskan kehidupan bangsa.ah betapa terharunya saya,bahwa di era sosial media yang maju kala ini masih ada anak-anak muda yang tidak hanya banyak bicara saja,tapi masih ada anak muda yang mau bekerja dan bergerak.
angkatan pertama SOKOLA KAKI LANGIT akan mulai bergerak tanggal 24-27 januari 2015
dalam program kita akan ada waktu 4 hari dalam sebulan kita ke desa untuk memberi pembelajaran tambahan untuk anak-anak untuk sementara kamu mengusung tema FUN,untuk metode pembekalan.sisanya akan kami perbaiki diangkatan-angkatan selanjutnya.
seperti apa kemudian kisah perjalanan kami..
tunggu kisah saya dari SOKOLA KAKI LANGIT..
Back to Top